Tuesday 17 September 2013

Penanganan Balita BGM di Posyandu Melati Surau Gading

Posyandu Melati Surau Gading adalah salah satu Posyandu yang baru dibina April 2013 ini, Posyandu yang terletak di Desa Surau Gading, Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu-Riau mempunyai tantangan tersendiri. Dengan peserta terdata sekitar 100 balita tingkat kehadiran tiap posyandu hanya 20%-30%. Pada saat pendataan juga ditemukan balita yang BGM, walaupun belum terbilang gizi buruk namun setelah di periksa termasuk gizi kurang dan berat badan kurang.

Setelah pendataan dan survey, langkah yang ditempuh adalah bagaimana menarik peserta posyandu untuk aktif datang ke posyandu. Subsidi berupa dana Pemberian Makanan Tambahan menjadi salah satu solusi menarik minat peserta posyandu, jika sebelumnya peserta posyandu diberatkan dengan membayar makanan tambahan, dengan bantuan ini makanan tambahan dibebaskan, peserta hanya menyerahkan dana sehat saja dengan jumlah yang tidak ditentukan atau sukarela. Setelah pemberian ini yang notabene baru terealisasi 1 kali mampu meningkatkan angka kunjungan posyandu, walaupun belum signifikan namun peningkatannya sudah mampu membuat kader posyandu merasa senang dan minimal peserta posyandu sudah mau banyak yang datang.

Program untuk balita BGM, saat posyandu di sweeping ke rumah dan bertemu dengan orang tua nya, bantuan berupa susu formula karena usia sudah 1,5 tahun, kami menambahkan susu formolu tersebut dan mengkombinasikan dengan MP ASI (Makanan Pendamping ASI). Bantuan diberikan langsung kepada orang tua balita dengan pengawasan dari kader. Kader posyandu ditunjuk 2 orang untuk memantau program ini. Rencana nya sidak dan kunjungan rutin akan kami lakukan supaya bantuan tidak hanya berupa materi namun juga memberi motivasi kepada orang tua agar bisa mandiri dan memperhatikan si balita terutama dalam pemenuhan gizi.

Bantuan hanya sementara, tanggung jawab selanjutnya adalah orang tua balita, namun pemantauan akan terus dilakukan.  Pemberian motivasi kepada orang tua merupakan misi utama program ini, pemenuhan gizi balita bukanlah hal yang mahal, pemenuhan gizi dari sayuran yang ditaman sendiri maupun buah-buahan yang murah namun mempunyai nilai gizi yang tinggi misalnya pisang, alpukat, semangka dan lainnya bisa memenuhi angka kecukupan gizi. Pemberian protein hewani bisa juga dari ikan, ayam dan telur.

No comments:

Post a Comment